Suatu pilihan Hidup


Bila dihadapkan pada pilihan, apakah anda memiliki untuk sehat,
makmur, punya banyak teman, dan bahagia, ataukah anda memilih
hidup miskin, sakit-sakitan, dibenci, dan sengsara…?
Pilihan ini
tentu gampang. Semua orang tentu akan mengambil pilihan pertama
tanpa pikir panjang.

Tapi mengapa yang ada dalam pilihan pertama tidak seluruhnya
hadir dalam kehidupan anda…?

Adalah kenyataan, bahwa sebenarnya
anda punya pilihan, tetapi tidak diberikan sekaligus seperti
yang ada di awal tulisan ini. Pilihan itu melainkan diberikan
secara bagian per bagian dalam setiap sisi kehidupan anda. Hari
demi hari, saat demi saat - semua yang anda pilih dalam hidup
sebenarnya adalah bagian dari pilihan di atas. Dan pilihan
andalah yang menjadi kenyataan hidup anda.

Pilihan-pilihan sederhana yang anda buat, yang mungkin anda
anggap sepele, akan membentuk jawaban besar. Pilihan-pilihan
sederhana ini yang mempengaruhi hidup anda. Di sepanjang jalan
kehidupan, anda akan terus berhadapan dengan pilihan-pilihan
sederhana, untuk itu tetaplah fokus pada arah mana tujuan hidup
anda bergulir. Buatlah pilihan yang tepat - sekalipun sederhana -
karena hidup anda akan ditentukan oleh pilihan-pilihan yang
anda buat…

Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal.

Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pergi ke pasar mengandung resiko. Berkenalan mengandung resiko. Namun semua resiko ini masih cukup bernilai untuk ditempuh, karena resiko-resiko demikian mengikutkan imbalan yang berharga.

Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya anda akan membusuk serta terbuang percuma bila anda digiring terus pada rasa takut kehilangan waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah saat anda tidak berani ambil resiko.

Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan takut akan resiko menjadi penyebab terbesar kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya.





Kekuatan Pikiran


Dikisahkan, ada seorang ibu yang sangat menyayangi putra tunggalnya. Karena rasa kuatir yang sangat, ditambah maraknya berita penculikan Di media massa, si ibu pun memberi nasihat kepada putranya, "Nak, kalau matahari sudah tidak bersinar lagi, jangan keluar rumah ya. Karena saat gelap seperti itulah roh jahat mulai bermunculan. Ada yang disebut kuntilanak, genderuwo, dan lain-lain. Pokoknya mahkluk jelek, hitam, dan jahat. Maka belajar baik-baik di dalam rumah saja ya, terutama malam hari, oke?" sang anak, yang sedikit penakut, dengan senang hati mematuhi nasehat ibunya. Setelah beranjak remaja, si anak tumbuh menjadi pemuda cilik yang penakut dan pengecut.

Seringkali, ketakutannya yang berlebihan itu terbawa-bawa dalam mimpi. Tidak jarang, ketika tidur ia tiba-tiba terbangun dengan berteriak histeris serta bersimbah peluh ketakutan. Kedua orangtuanya pun menjadi khawatir melihat perkembangan jiwa si anak. Berbagai nasehat bernada menghibur yang disampaikan si orangtua kepada anaknya tidak bermanfaat sama sekali. Bahkan, kadang si anak justru merasa orangtuanya berusaha mencelakai dia.

Suatu hari, sang kakek mendengar kondisi cucunya tersebut. Maka, ia pun segera menyempatkan diri berkunjung ke rumah anaknya. Setelah memikirkan dengan seksama,
suat sore, si kakek mengajak cucunya berjalan-jalan ke pasar malam bersama-sama dengan beberapa orang tetangga dan teman si cucu. Sesampainya di pasar malam itu, mereka pun bersenang-senang. Sang cucu dan teman-temannya bermain dan melihat berbagai pertunjukkan hingga malam hari. Setelah puas dan lelah bermain, mereka pun berjalan kaki pulang ke rumah.
Tiba di rumah, si kakek meneruskan berbincang santai dengan cucunya.
"Cucuku, terang dan gelap adalah sifat alam. Tidak ada hubungannya dengan roh gentayangan dan kejahatan. Sudah kita buktikan sendiri, kan? Bukankah sepanjang jalan dalam kegelapan tadi tidak ada satu pun roh jahat yang mengganggu?

Ketahuilah, roh jahat hanya ada
di pikiran kamu sendiri. Usir dia dari pikiranmu, maka tidak akan ada yang namanya roh jahat di muka bumi ini. Kakek yang sudah setua ini telah membuktikan sendiri. Ketakutan hanya ada di pikiran kita. Gunakan pikiranmu untuk hal-hal yang baik, maka engkau akan membuat
segalanya menjadi baik, indah, dan membahagiakan." Demikianlah, berkat kata-kata bijak dari si kakek, lewat proses waktu, akhirnya si cucu mampu mengubah mindset dan memiliki kesehatan
mentalitas yang positif. Ia pun tumbuh jadi pemuda yang pemberani.

Pembaca yang budiman,
Mendidik anak dengan nada ancaman atau dengan menakutinya, walaupun untuk tujuan yang baik, bisa berdampak buruk dan merusak kesehatan mental, bila tidak disertai dengan pengertian benar! Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!

Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak. Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita akan menjadi positif dan konstruktif.

Menyembuhkan dengan Kekuatan Pikiran


Tahukah Anda, mengapa kita sering mendapat anjuran untuk selalu berpikiran positif dan menghindari pikiran negatif? Karena hubungan antara pikiran yang negatif dan kemungkinan datangnya penyakit ternyata sangat erat. Dalam bukunya yang berjudul self healing, Louis Proto menjelaskan bahwa kekuatan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh kitapada akhirnya dipengaruhi oleh apa yang kita pikirkan, kita rasakan, kita katakan dan kita lakukan. Bahkan dengan mengutip pendapat Dr. Edward Bach, dikatkan juga bahwa semua penyakit merupakan suatu perwujudan yang didasari oleh keadaan pikiran yang negatif.

Penelitian-penelitian pun sudah banyak yang menunjukkan bagaimana penderita penyakit kronis yang berpikiran positif lebih besar kemungkinan sembuhnya dibanding pasien yang berpikiran kegatif. Nampaknya pikiran memang memiliki kekuatan yang menentukan kesehatan tubuh kita.

Tapi bagaimana caranya menggunakan kekuatan pikiran untuk melakukan penyembuhan?

Mengenal diri, awal kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan
Melakukan penyembuhan dengan kekuatan pikiran, menurut Vicky Schippers, penyembuh holistik dari Belanda, berarti menggunakan pikiran, keyakinan atau energi spiritual untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain. Dan sebelum menyembuhkan orang lain, kita harus lebih dahulu menyembuhkan diri sendiri.

Lebih jauh Vicky menjelaskan bahwa pada dasarnya, setiap orang terlahir dengan kekuatan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang bahagia, sehat dan kreatif dalam melakukan tugas apapun. Namun untuk bahagia, sehat dan kreatif dalam melakukan tugas apapun. Namun untuk bisa menyadari dan menggunakan kekuatan tersebut, kita harus lebih dahulu mengenal diri sendiri.

Jadi cara yang dianjurkan Vicky adalah dnegan mulai masuk ke dalam diri. dan hal itu harus dijalani dengan pengalaman, bukan hanya dengan membaca atau mengikuti pelatihan demi pelatihan saja. Hanya dengan mengolah info dan mengamalkan ilmu yang didapat maka kita bisa mencapai kebijakan. Banyak orang yang mengikuti berbagai pelatihan dan terus mencari tanpa menyadari bahwa yang dicaari sebenarnya ada di dalam diri sendiri. Dan sekali kita berhasil masuk ke dalam diri, maka kita akan selalu merasa bahagia.

Untuk bisa mencapai hal itu, caranya sebenarnya sederhana saja, yaitu dengan mulai mengikuti apa saja yang kita yakini sebagai sesuatu yang baik atau sebagai sesuatu yang benar. Ketika kita berjalan dengan apa yang kita miliki tersebut, maka yang kemudian kita butuhkan pasti akan kita temukan dalam perjalanan. Kita tak pernah mengetahuinya sebelum mempraktekkan sendiri.

Proses penyembuhan selalu berlangsung dari dalam
Selanjutnya Vicky juga menjelaska bahwa penyembuhan dengan kekuatan pikiran sesungguhnya adalah melakukan hal-hal yang biasa dilakukan orang tanpa sadar. Contohnya dalam kasus seorang pasien yang datang berobat ke dokter. Karena yakin dengan keahlian dokter yang menurutnya bagus tersebut, dia bisa menerima pengobatan yang diberikan sehinga akhirnya sembuh. Dia tidak sadar bahwa keyakinan itu mempengaruhi kesembuhannya. Tanpa mempercayai dokter tersebut, belum tentu dia bisa sembuh secepat itu.

Dalam dunia medis juga dikenal apa yang disebut efek placebo. Pasien yang mendapatkan pil dan diberi tahu bahwa pil tersebut adalah obat yang bisa membuatnya sembuh, bisa saja betul-betul sembuh setelah meminumnya. Meskipun pil tersebut sebenarnya mungkin hanya berisi vitamin saja.

Karena itu menurut Vicky, semua bentuk penyembuhan sebenarnya selalu dimulai dari dalam. Sedangkan semua perlakukan yang berasal dari luar seperti aneka tindakan medis seperti obat hingga operasi sifatnya membantu memicu terjadinya proses penyembuhan. Karena dalam diri setiap orang, tersimpan energi yang sangat kuat yang dikenal sebagai energi spiritual / chi life force). Energi itu bisa dimiliki dan digunakan oleh orang yang biasa bermeditasi.

Meditasi yang dimaksud di sini adalah meditasi dalam arti berserah diri kepada Tuhan. Dengan cara duduk dan melepaskan semua masalah serta beban pikiran, lalu membiarkan Tuhan mengambil alih semua permasalah itu. Karena dengan pertolongan Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan atau dicapai. Dengan kemampuan mengakses energi spiritual dan menggunakannya, tidak hanya penyembuhan yang bisa kita dapatkan, bahkan penuaan pun bisa dihambat.

Jika diurut kembali proses penyembuhan dengan kekuatan pikiran menurut Vicky adalah:

1. Meyakini bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri dengan kekuatan pikiran.

2. Memahami bahwa proses penyembuhan itu tidak terjadi di level pikiran sadar tapi di level pikiran bawah sadar yang memungkinkan manusia berhubungan dengan Tuhan.

3. Berdoa, meminta apa yang kita butuhkan.

4. Bermeditasi

Terkadang orang mempertanyakan perbedaan doa dan meditasi. Menurut Vicky, ketika berdoa kita meminta sesuatu dari Tuhan. Sedangkan bermeditasi berarti mendengarkan jawaban-jawaban dari Tuhan. Karena Tuhan berbicara pada manusia lewat hati kita. Apa yang membuat hati terasa nyaman, itulah yang baik dan benar.

Empat langkah di atas harus dilakukan terlebih dahulu sebelum kemudian melakukan afirmasi untuk mengobati diri, dengan kata-kata seperti: Saya bisa mengobati diri saya sendiri. Saya memiliki kekuatan untuk mengobati diri sendiri. Baru selanjutnya lakukan visualisasi.

Menguasai ucapan, pikiran dan perbuatan
Vicky juga mengingatkan bahwa untuk bisa berhasil dengan penyembuhan ini satu hal yang harus diingat adalah dengan menjauhi sikap yang terlalu mementingkan diri sendiri, sering mengkritik atau menyinggung perasaan orang lain. Kita harus tahu betul hal-hal yang dirasakan baik dan ebnar untuk diri sendiri dan selalu menghindari tindakan yang merugikan orang lain. Karena egolah biasanya yang menjadi penghalang dari pertumbuhan spiritual kita.

Selanjutnya hal lain yang juga penting dilakukan adalah menguasai diri. Maksudnya adalah menguasai tubuh fisik dan pikiran kita. Menguasai tubuh fisik dan pikiran kita. Menguasai tbuh fisik umumnya dilakukan dengan melakukan latihan olah tubuh. Sedangkan menguasai pikiran berarti membuat pikiran bekerja untuk kita dan bukan kita yang diperbudak pikiran. Lalu belajar memanfaatkan pikiran bawah sadaar untuk menciptakan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Pada tahap itu kita akan menjadi semakin berhati-hati dengan setiap perkataan kita dan selalu melihat hasilnya, apakah negatif atau positif. Setelah bisa hidup dengan kesadaran seperti itu, kita akan mulai melihat juga efek dari pikiran kita terhadap sesama. Jika pikiran kita terhadap sesama selalu baik pasti pikiran kita enak. Jika pikiran kita terhadap sesama tidak baik, perasaan kita juga akan negatif. Pada akhirnya kita akan menyadari bahwa pikiran itu sama dengan tindakan, sama-sama menimbulkan dampak. Dengan begitu kita akan selalu berusaha menjaga ucapan, pikiran dan tindakan sehingga selalu harmonis.

Sumber: Majalah Nirmala

Visualization

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan
menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan
impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya
spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar
Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought
make of it - Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”

Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam
pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang
berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga
tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya
tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan.
Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh
pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada
manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri
kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam
memvisualisasikan impian, yaitu:

1. Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan
impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian
seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun
tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah
kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan
akhirnya dapat meraih cita-cita.

2. Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan,
sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat.
Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak
segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the
best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang
terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi
yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

3. Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering
ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian
itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah
diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan
diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih
kreatif.

Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat
melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang
diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan
kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia.
Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang
divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar
bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri
kita pada suatu waktu.

Autosuggestion

Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran
bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah
sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan
diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang
sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang
dinamakan autosuggestion.

Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya,
melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap
obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah
sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang
ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah
digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat
untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah
sadar.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan
berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan
menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa
semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup
kita.

Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang
lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam.
Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-
kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-
budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.

Ada 6 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;
- Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal
yang positif saja.
- Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan
kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.
- Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat
dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun
berdasarkan kategori.
- Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di
masa lalu atau akan datang.
- Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih
dahulu.

Kekuatan terbesar dalam diri manusia

Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan
mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada
pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut,
sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu.
Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik
atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang
kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang
dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan
tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka
diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan
hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak
melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita
berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan
bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah
sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2
cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

memahami kekuatan pikiran

Mungkin sebagian besar dari anda sudah tau mengenai kekuatan pikiran, sebenarnya apakah kekuatan pikiran itu suatu hal yang alamiah atau hal yang ilmiah. Kalo menurut saya pribadi, kekuatan pikiran bisa berasal dari kedua-duanya. Karena selain secara tidak sadar kita telah menggunakan kekuatan pikiran kita, tidak sedikit orang yang secara sengaja menggunakan kekuatan pikiran untuk menentukan suatu keputusan.

Penggunanya pun macam-macam, ada yang menggunakan sebagai motivasi, ada yang menggunakannya untuk mempengaruhi orang lain, bahkan ada yang tidak menggunakannya namun secara tidak sadar dia telah menggunakan kekuatan pikirannya.
Yang paling tidak saya sarankan adalah menggunakan kekuatan pikiran untuk mempengaruhi orang lain yang tujuannya adalah untuk kejahatan. Kegiatan seperti ini belakangan sering terjadi di Indonesia, Negara kita tercinta. Kegiatan ini sering disebut oleh masyarakat dengan istilah “Gendam”.

Menurut saya, sebaiknya kita menggunakan kekuatan pikiran untuk memasukkan energy-energi positif ke dalam diri kita sendiri agar apa yang kita lakukan dan apa yang kita putuskan adalah positif. "Kalau anda ingin sesuatu yang baik terjadi pada anda, maka pikirkanlah sesuatu yang baik akan datang pada anda. Dan jangan sekali-kali anda memikirkan hal yang negatif kalo anda tidak ingin mendatangkan keburukan pada diri anda." Kalimat yang saya tulis dalam tanda kutip merupakan dasar apa yang akan terjadi pada diri kita. Percaya atau tidak kutipan kalimat diatas adalah yang mempengaruhi keputusan dan hasil yang anda capai.Mungkin anda pernah merasa dan berkata seperti berikut ini : "Kok Kebetulan Ya..", "Kok bisa ya..", "Kita memang Jodoh..", atau kata-kata lain yang menunjukkan sesuatu terjadi yang kita pikirkan sebelumnya. Ini merupakan bukti bahwa kekuatan pikiran membawa dampak dari setiap yang kita putuskan. Oleh karena pada intinya setiap apa yang akan kita lakukan kita harus berfikir positif untuk hasil yang akan kita dapatkan.

Jika anda dalam masalah berpikirlah bahwa pekerjaan anda akan selesai dengan baik, dan akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi. Karena pikiran anda yang menentukan hasil dari apa yang anda kerjakan. Saran saya mulailah pagi anda dengan senyuman, karena dengan tersenyum akan membawa perasan yang akan dilalui, pasti bahagia. Tapi saran saya jangan kelamaan senyum, entar gigi anda kering. he.. he.. he...

Jika dalam masalah cinta berpikirlah apa yang anda lakukan adalah yang terbaik buat do'i anda, lakukan semuanya dengan tulus. Pasti si Do'i akan tersentuh dengan apa yang anda perbuat.
Untuk sementara hanya itu yang bisa saya paparkan tentan kekuatan pikiran, pada intinya adalah "Apa yang akan anda dapatkan adalah apa yang sedang anda pikirkan"
Selamat menempuh hidup, semangat dan semangat.......!!!!

Cara menggunakan kekuatan pikiran

Pikiran manusia sangatlah rapuh dan mudah goyah. Kalau diibaratkan, pikiran kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang datang dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin tersebut tidak goyah oleh hembusan angin.

Oleh karena itu, pikiran haruslah diperkuat.
Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya hal-hal yang positif secara terus menerus. Seperti halnya tubuh membutuhkan makanan yang bergizi agar bisa tumbuh sehat,
begitu juga pikiran membutuhkan hal-hal yang positif sebagai makanannya supaya bisa berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi diri anda. Di sisi lain, seperti halnya racun akan membuat tubuh lemah dan tak bertenaga, begitu juga hal-hal negatif akan membuat pikiran anda menjadi lemah dan tidak dapat memberikan solusi yang baik.

Pikiran yang kuat akan mudah untuk dikendalikan.
Seekor anjing yang belum dijinakkan akan menjadi buas, menggigit dan hanya memberikan masalah bagi tuannya. Namun jika sudah dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing penurut tetapi juga berguna untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga dengan pikiran, jika anda tidak dapat menjinakkannya maka anda lah yang akan dikendalikannya dan dia hanya akan memberi anda masalah. Namun jika anda sudah dapat menjinakkan dan mengendalikannya, maka pikiran anda akan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang anda hadapi.

Memprogram Ulang Pikiran
Jika anda sudah mengetahui bahwa apa yang anda masukkan di dalam pikiran anda dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan sesuatu yang ingin anda capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar terwujud?

Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda.
Jika anda saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu.
Thomas Alva Edison harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil menciptakan lampu. Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal. Dia selalu mengatakan : “I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal tetapi justru menemukan 10.000 cara yang tidak benar.

Saya menyarankan anda untuk memprogram ulang pikiran anda mulai dari sekarang. Katakan dan tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil.
Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya.
Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah “Saya adalah orang yang berhasil”. Jangan gunakan kalimat “Saya bukan orang yang gagal.” Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda,
dan katakanlah :
1- Tuhan sangat menyayangi saya.
2- Hari ini saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
3- Hari ini saya akan menghasilkan banyak hal baru.
4- Saya akan menjadi orang berhasil.
5- Saya akan meruntuhkan semua rintangan yang ada.
6- Saya akan berhasil melewati semua masalah ini.
7- Orang lain makan nasi, saya juga makan nasi. Jadi jika orang lain bisa, saya juga bisa.

Dengan memprogram ulang pikiran anda dengan hal-hal yang positif dan optimis,
anda telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam pikiran anda.
Kemudian, anda akan melihat dan merasakan begitu besar energi positif yang anda tarik
disekeliling anda yang akan benar-benar mewujudkan apa yang ingin anda raih.