Suatu pilihan Hidup


Bila dihadapkan pada pilihan, apakah anda memiliki untuk sehat,
makmur, punya banyak teman, dan bahagia, ataukah anda memilih
hidup miskin, sakit-sakitan, dibenci, dan sengsara…?
Pilihan ini
tentu gampang. Semua orang tentu akan mengambil pilihan pertama
tanpa pikir panjang.

Tapi mengapa yang ada dalam pilihan pertama tidak seluruhnya
hadir dalam kehidupan anda…?

Adalah kenyataan, bahwa sebenarnya
anda punya pilihan, tetapi tidak diberikan sekaligus seperti
yang ada di awal tulisan ini. Pilihan itu melainkan diberikan
secara bagian per bagian dalam setiap sisi kehidupan anda. Hari
demi hari, saat demi saat - semua yang anda pilih dalam hidup
sebenarnya adalah bagian dari pilihan di atas. Dan pilihan
andalah yang menjadi kenyataan hidup anda.

Pilihan-pilihan sederhana yang anda buat, yang mungkin anda
anggap sepele, akan membentuk jawaban besar. Pilihan-pilihan
sederhana ini yang mempengaruhi hidup anda. Di sepanjang jalan
kehidupan, anda akan terus berhadapan dengan pilihan-pilihan
sederhana, untuk itu tetaplah fokus pada arah mana tujuan hidup
anda bergulir. Buatlah pilihan yang tepat - sekalipun sederhana -
karena hidup anda akan ditentukan oleh pilihan-pilihan yang
anda buat…

Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal.

Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pergi ke pasar mengandung resiko. Berkenalan mengandung resiko. Namun semua resiko ini masih cukup bernilai untuk ditempuh, karena resiko-resiko demikian mengikutkan imbalan yang berharga.

Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya anda akan membusuk serta terbuang percuma bila anda digiring terus pada rasa takut kehilangan waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah saat anda tidak berani ambil resiko.

Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan takut akan resiko menjadi penyebab terbesar kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya.